Manajemen Umur

Saudaraku…?  Allah Swt menjelaskan dalam ayat yang mulia ini tentang kondisi penghuni neraka dengan  menunjukan penyesalannya yang dibuktikan sebuah permohonan  kepada Allah agar dikembalikan ke dunia untuk melakukan amalan perbaikan serta amal yang shaleh yang sama sekali tidak pernah dikerjakan di dunia lantaran lalai .

Ayat yang mulia ini dapat kita ambil hikmah bahwa kebanyakan manusia masuk kedalam neraka faktor yang mendominasinya ialah tidak memenej umur dengan sebaik mungkin,.kenapa demikian….? Jelas sekali ketika Allah menjawab pertanyaan ahlu neraka yang ingin kembali ke dunia dalam rangka memperbaiki diri dengan amal, Allah menjawab dengan kalimat “ Awalam Nuammirkum maa yatadzakkaru fiihi..- dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu  dalam masa yang cukup untuk berfikir/(dzikir tentang kebenaran) – “ Rasulullah saw pernah mengatakan Ada nikmat yang sering dilupakan oleh manusia yaitu nikmat kesempatan & nikmat kesehatan” saudaraku…! Bagaimana agar kita bisa selamat di akhirat dari jeratan api neraka…? Tentu , jawabannya ialah dengan mengambil hikmah ayat diatas yaitu dengan  memanfaatkan ni’mat umur & kesempatan dalam rangka menjalankan kewajiban-kewajiban dari Allah,umur adalah harta yang paling berharga bagi manusia,orang yang cerdas ialah orang yang mampu memenej umur dengan mempersiapkan diri untuk hari akhir,adapun orang yang bodoh ialah orang yang banyak membuang umur dengan melakukan kesia-siaan dalam hidup,kalau terhadap harta saja kita dilarang  berlaku boros apatah lagi terhadap umur lebih dilarang oleh Allah karena ayatnya telah jelas, kita faham setiap pemboros & tukang menyia-nyiakan kesempatan ialah “ Ikhwanusy-Syayathiin – kawan-kawan syaithan - “ Siapa itu Syaithan ..? dia adalah makhluk yang banyak melakukan keingkaran & kemaksiatan kepada Rab-nya ( lihat Qs ; Al-israa’ : 26-27 ). Apakah kita mau dikelompokan ke dalam saudaranya syaithan hanya lantaran membuang-buang umur secara sia-sia…?
Kita harus sadar semakin bertambah umur kita setahun semakin dekat kepada ajal ( baca : maut ) dan jika semakin dekat dengan ajal maka akan semakin dekat pula kepada liang kubur,jika manusia sudah diliang kubur sudah lain lagi permasalahannya,bukan lagi membicarakan amal tapi sudah  berbicara pembalasan terhadap amal. Selamatkah kita nanti…? Tergantung bagaimana umur yang kita pakai selama hidup didunia, mari kita simak ucapan Baginda Rasul dalam sabdanya yang dinukil dalam kitab Akhlaq seorang muslim karya Syaikh Muhammad Al-Ghazali,Rasul saw berkata :
خَيْرُ ا لنَّا ِس مَنْ طَا لَ عُمْرُ هُ وَ حَسُنَ عَمَلُهُ وَ شَرُّ ا لنَّا سِ مَنْ طَا لَ عُمْرُ هُ وَ سَا ءَ عَمَلُهُ
Sebaik-baik manusia ialah orang yang diberi umur  panjang ia gunakan untuk mengerjakan amal perbaikan,dan seburuk-buruk manusia ialah yang diberi umur  panjang tetapi mereka gunakan hanya untuk mengerjakan amal kerusakan. “ (H.R Ahmad )

Betapa indahnya ungkapan rasul. Hakikat hidup  seseorang bukanlah terletak lamanya dia hidup atau panjangnya umur yang diberikan .tapi hakikat hidup  ialah bagaimana manusia memanfaatkan bilangan umur semaksimal mungkin untuk amal perbaikan.Allah senang dengan orang tua yang bertaubat & mengerjakan amal perbaikan tetapi Allah lebih senang melihat kaum muda yang bertaubat & rajin mengerjakan amal perbaikan.Allah membenci kenakalan kaum muda tapi Allah lebih membenci kenakalan kaum tua .Sadarkah kita…? Bahwa rasul pernah meng-ultimatum dalam haditsnya tentang hisab yang nanti akan diajukan dimahkamah Allah ada 4 delik ajuan diantaranya “ Dari hal umur kemana dihabiskan…?” mari kita simak satu buah ayat yang indah.
كُلُّ نَفْسٍ ذَ آ ئِقَةُ ا لْمَوْ تِ, وَ اِ نَّمَا تُوَ فَّوْ نَ اُ جُو رَ كُمْ
يَوْ مَ ا لْقِيَا مَةِ,فَمَنْ زُ حْزِ حَ عَنِ ا لنَّا رِ وَ اُ دْ خِلَ ا لْجَنَةَ فَقَدْ فَا زَ. وَ مَا ا لْحَيَو ا ةَ ا لدُّ نْيَا اِ لاَّ مَتَا عُ ا لْغُرُ و رِ
Tiap-tiap yang bernyawa akan tersentuh ( merasakan ) kematian .dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka & dimasukan ke dalam syurga maka sungguh  ia telah beruntung.kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” ( Qs:Ali-imran :185 ­)

Kesuksesan hidup manusia diukur bukan dari kebarhasilan prestasi dunianya.tapi hakikat keberhasilan didapat apabila manusia dibebaskan dari api neraka & dimasukan ke dalam syurga .Jadilah sang juara sejati yang mampu mempersembahkan hidup ini dengan prestasi amal…! Jangan jadi seorang pecundang yang hidupnya diatas  mimpi.. ! ibarat pemain bola kelas dunia buatlah gol terindah untuk meraih tropi kemenangan.persembahkan umur yang kita pakai saat ini dengan amal perbaikan

.” Beramallah kamu,maka Allah & Rasul-nya serta orang-orang yang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu,dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui perkara yang ghaib dan yang nyata,lalu dikhabarkan-Nya kepadamu apa yang dulu pernah kamu kerjakan di dunia.” ( Qs: At-taubah :104 )


Berapa banyak Allah swt mengingatkan dalam sebuah ayat-Nya tentang pentingnya  waktu,bagaimana Allah menyatakan sumpah-Nya dengan menggunakan waktu : Demi ashar,Demi dhuha,Demi malam,Demi waktu dipagi hari,demi fajar. Artinya betapa Allah sangat memuliakan waktu & menunjukan kelasnya tersendiri dalam hidup  manusia,betapa dahsyatnya pengaruh waktu bagi umur manusia, sedetik waktu yang kita sia-siakan akan membuang umur seratus tahun lamanya, jadikan tiap nafas yang kita hembuskan membawa nilai kebaikan dalam langkah kita, jadikan waktu muda kita sebagai perahu nabi Nuh dalam mengarungi lautan hidup yang penuh dengan kesenangan & tipu daya,barangsiapa yang menaiki perahu Nabi Nuh maka dia akan selamat,barangsiapa yang memanfaatkan umur mudanya dengan amal & perbaikan maka dia akan selamat & menang.
umur berjalan cepat laksana putaran roda pedati, umur yang sudah berlalu menjadi catatan dikemudian hari,sedangkan umur yang masih tersisa menjadi bekal menuju masa depan.jangan terlambat menggunakan umur,sebab kemalasan pangkal kehancuran,kesungguhan modal kemajuan.jangan tunggu umur sudah senja baru kita mulai melangkah,semakin muda umur yang kita pakai jauh lebih produktif ketimbang umur yang sudah senja.Apakah kita lupa dengan ayat Allah dalam surat yasin ayat 68:
وَ مَنْ نُعَمِِّرْ هُ نُنَكِِّسْهُ فِى ا لخَْـَلْقِ , اَ فَلاَ يَعْقِلُو نَ
Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (seperti semula).maka apakah mereka tidak memikirkannya.”

Mobil keluaran tahun lama jauh lebih lamban melajunya ketimbang mobil keluaran tahun yang baru.manusia jika sudah senja umur yang dimiliki semakin dekat dengan kondisi lemah & kurang akalnya. Jika rambut sudah tumbuh uban,gigi hilang-satu persatu,badan gemetar tidak sekuat dulu,lisan keluh tidak sefasih waktu muda.itulah tanda  umur yang uzur alamat azal semakin dekat.kualitas ibadah pun tidak sekuat waktu muda.jangan terpesona & lupa saat umur masih muda,hingga lalai dengan persiapan diri. jangan tunggu beramal sampai waktu tua sebab kematian & azab datangnya  tanpa kenal waktu.Apakah tidak takut jika setiap umur yang kita pakai tidak pernah menunjukan amal yang baik
Rasul mengingatkan kita dalam sabdanya :
مَنْ اَ تَتْ عَلَيْهِ اَ رْبَعُو نَ سَنَةً وَ لَمْ يَغْلِبْ خَيْرُ هُ شَرَّ هُ فَلْيَتَجَهَّزْ اِ لَى ا لنَّا رِ
Barangsiapa yang sudah masuk umurnya 40 tahun,tetapi kebaikannya masih belum dapat mengalahkan kejahatannya,maka lemparkan saja ke dalam api neraka sebagai tempatnya.” (H.R Ahmad )
    
mari kita mulai hidup ini dengan menata waktu & memanfaatkan umur sebaik mungkin dengan hiasan yang indah berupa amal-amal sholeh & amal perbaikan,jauhi perbuatan laghwi ( sia-sia-perbuatan yang mendekati dosa ) ,usahakan setiap menit waktu kita hiasi dengan  amal. Awali langkah niat kita dengan iman,berdoalah untuk meraih kemenangan,iringi amal kita dengan keikhlasan ,semoga Allah berpihak menolong kita.
ingat….! Jangan menunda umur dalam beramal,
saat nya kita beramal & beribadah….!

Oleh : Ust. Qomarudin Awwam

0 Response to "Manajemen Umur"

Post a Comment