Memilih Teman, Memilih Masa Depan


Berkawan dengan seorang bodoh yang tidak memperturutkan hawa nafsunya jauh lebih baik daripada berkawan dengan seorang alim yang selalu memperturutkan hawa nafsunya . “ ( kitab Al-hikam Syaikh Ibnu Athaillah)

Memilih teman sama artinya dengan memilih masa depan. memilih teman sama artinya dengan memilih perilaku, memilih kualitas ilmu,maka siapapun yang ingin masa depannya cerah ,perilakunya menawan hati, serta luas wawasan ilmu agamanya,maka ia harus sangat pandai memilih teman. Kita akan sulit berkembang bila sehari kita bergaul dengan orang yang malas, kitapun akan sulit meraih kemuliaan akhlaq, bila sehari kita bergaul dengan orang yang buruk akhlaqnya.maka tinggi rendahnya kualitas seseorang dipengaruhi oleh kualitas orang yang menjadi temannya.

Rasulullah saw bersabda , : “ seseorang menurut agama shahabatnya,karena itu ada baiknya seseorang harus meneliti teman yang akan dijadikan shahabatnya. “ ( H.r.Abu Dawud & Turmidzi )
Orang yang seperti apa yang layak kita jadikan shahabat ? yang pertama dan utama adalah orang yang baik akhlaqnya dan mampu mengendalikan hawa nafsunya. Sebagaimana kata ibnu Athaillah yang menyebutkan hakikat teman yang baik seperti apa ? orang berilmu  yang memperturutkan hawa nafsunya, biasanya akan membenarkan kemaksiatan yang dilakukannya dengan dalil-2 ِAl-qur’an & hadits.dikhawatirkan, lambat laun kita akan membenarkan kemaksiatan tersebut karena bersandar pada dalil-dalil.

Ketahuilah .. ! bahaya terbesar dalam diri seseorang adalah manakala telah diperbudak hawa nafsu. tidak ada artinya limpahan harta, jabatan tinggi,banyaknya pengikut, tampan rupawan,luas wawasan ilmunya. Bila kita diperbudak olehnya.sebab saat diperbudak nafsu, semua yang kita miliki akan digunakan untuk memuaskan nafsu yang tercela.bahkan hawa nafsu cenderung mengajak kepada kesesatan & kedurhakaan kepada sang Khaliq ( lihat Qs Yusuf : 52 ). “ ittibaul hawa ‘ “ adalah 


termasuk amalan syaithan yang wajib kita jauhi, jika kita ingin selamat.

Ada baiknya kita berfikir sejenak,lihat siapa teman dekat kita.boleh jadi, kualitas diri kita tidak pernah mengalami perubahan karena salah memilih teman.
Idealnya kita harus berteman dengan orang yang berkualitas akhlaq & ilmu agamanya. Sehingga kita akan termotivasi dengan keshalehan akhlaq & keutamaan ilmu shahabat kita agar kita lebih maju dan mengejar ketertinggalan kita hingga terus menerus belajar & menyimak ilmu. Yang lebih penting kita akan memperoleh rahmat akan keshalehannya.

Alangkah celaka & ruginya kita, manakala kita selalu menjauh dan memusuhi orang-orang shaleh yang utama dalam hal akhlaq dan alim dan wawasan kelimuaannya dari kita.
Wallahu’alam.

Oleh. Ust. Qomar

0 Response to "Memilih Teman, Memilih Masa Depan"

Post a Comment